Menyiapkan biaya tidak terduga saat membangun rumah sangat penting untuk menghindari masalah finansial yang dapat mengganggu proyek dan menyebabkan stres. Namun, hal ini sebenarnya masih bisa diantisipasi, atau melakukan beberapa penghematan dalam pengerjaan bahan. Seperti salah satunya adalah dengan menghemat biaya plesteran dinding. Tetapi tidak berarti akan melewatkan beberapa komponen penting dalam membangun tembok, seperti plester hingga acian.
Plester dinding adalah proses aplikasi lapisan material pada permukaan dinding untuk memperbaiki, melindungi, dan memberikan hasil akhir yang halus. Proses ini dilakukan menggunakan campuran bahan-bahan tertentu, yang biasanya terdiri dari semen, pasir, dan air, serta bisa juga melibatkan bahan tambahan untuk meningkatkan performa atau tampilan. Plester dinding berfungsi untuk memberikan berbagai manfaat, baik secara struktural maupun estetis.
Kebanyakan rumah akan fokus pada proses ini sebagai bagian dari finishing rumah. Karena tidak hanya karena unsur estetikanya saja, melainkan penting untuk dinding lebih kokoh. Namun, pada beberapa jenis desain mulai menghilangkan sistem finishing seperti ini dan lebih suka dengan dinding ekspos.
Berikut ini adalah tips untuk menghemat biaya pembangunan tanpa mengurangi kualitas plesteran yang dikutip dari situs SCG:
Campur Bahan Sesuai dengan Takaran yang Tepat
Campuran bahan plester yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan hasil plester dinding yang kuat dan tahan lama. Selalu periksa dan ikuti petunjuk campuran yang disediakan oleh produsen bahan plester. Setiap jenis plester (semen, gipsum, atau campuran khusus) memiliki proporsi bahan yang berbeda. Gunakan rasio bahan yang dianjurkan, seperti semen dan pasir untuk plester semen, atau gipsum dan air untuk plester gipsum.
Pastikan bahan untuk plester terdiri dari pasir, semen dan air tercampur dengan perbandingan yang tepat. Biasanya 1:3 hingga 1:6. Perhatikan juga untuk tidak membuat adonan terlalu kental atau cair, karena hal ini akan menyebabkan pemborosan bahan dan belum tentu bagus jika diaplikasikan pada dinding.
Pastikan Teknik Plesteran Benar
Meskipun memplester dinding mungkin tampak seperti tugas yang sederhana, ada banyak faktor yang harus diperhatikan untuk memastikan hasil yang baik dan efisien. Kesalahan dalam proses plester bisa menyebabkan pemborosan bahan, pekerjaan yang tidak memuaskan, dan bahkan perlu perbaikan tambahan.
Jika Anda merasa tidak yakin tentang teknik atau hasil yang diinginkan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan tukang plester profesional. Mereka dapat memberikan panduan dan memastikan pekerjaan dilakukan dengan standar yang tinggi.
Perhatikan Ketebalan Plesteran
Membuat lapisan plester yang terlalu tipis untuk menghemat bahan plesteran bukanlah ide yang baik. Ini karena ketebalan plester yang tidak sesuai dapat mengakibatkan berbagai masalah dan berdampak pada kualitas serta daya tahan dinding. Ukuran ketebalan pada plester dinding rumah sudah memiliki ketentuannya sendiri, yaitu sekitar 10 mm atau 15 mm. Untuk menghemat, pastikan agar ketebalan plester tidak lebih dari yang sudah ditentukan.
Menghindari takaran yang tidak tepat, ketebalan dan ketipisan yang tidak sesuai standar, hingga proses pengerjaan yang tepat, dapat mencegah masalah yang mungkin timbul di kemudian hari dan memastikan bahwa investasi Anda dalam pembangunan atau renovasi rumah berharga dan tahan lama.